Belum lama ini kami disibukan dengan banyak beragam acara dari proyek sosial kami. Kami mendapatkan tugas untuk bisa berbagi pengalaman kami menjadi seorang difablepreneur. Yang mana merupakan sebuah tantangan bagi kami untuk bisa saling sharing session untuk bisa menularkan semangat berwirausaha bagi teman - teman termasuk mahasiswa. Sebenarnya ini sudah direncanakan jauh jauh hari sebelum kami menyetujui untuk menjadi learning artner bersama mahasiswa program pertukaran dari AIESEC Universitas Gadjah Mada ( UGM ) Yogyakarta. Apa itu AIESEC? AIESEC merupakan organisasi internasional untuk para pemuda yang membantu mengembangkan potensi kepemimpinan mereka. AIESEC merupakan organisasi terbesar di dunia. Organisasi yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan para pemuda dan menjadi ambassador di luar negeri untuk menjalankan project social. Nah, jadi tahu kan apa itu AIESEC. AIESEC UGM ini sedang membuat program yang bertajuk Jogjapreneur dan mereka pun tertarik untuk menjadikan kami menjadi learning partner. Alasan yang mendasar tertarik dengan kami Creativeable Project meskipun usaha sosial kami masih terbilang muda dan berdiri pada bulan Februari 2017 ini karena kami mempunyai visi dan misi yang berbeda dari kebanyakan usaha lainnya yang ada di Yogyakarta. Usaha sosial kami bukan semacam mirip organisasi tapi terfokus pada pemberdayaan penyandang disabilitas agar mereka bisa mandiri dengan terus berkarya tanpa batas.
Sebelum kami menceritakan lebih lanjut, kami pun memulai dengan bagaimana pengalaman kami sebelum kami mengajarkan mereka dari para peserta serta volunteer baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pada hari pertama sebelum mereka terjun ke lapangan untuk belajar secara langsung dari kami. Kami pun mempersiapkan materi presentasi untuk perkenalan ke volunteer untuk lebih dekat dengan kami.
Kami pun sangat senang karena sudah diberi kesempatan serta kepercayaan untuk bisa menjadi Learning Partner dengan anak anak muda dari berbagai negara untuk bisa belajar ciri khas dari Indonesia yang biasa dengan keramahan dan sopan santun nya.
Lokasi presentasi sebelum kami mengajak mereka ke lapangan bertempat di Rumah Kreatif Yogyakarta. Presentasi kami seharusnya full bahasa inggris tapi karena keterbatasan bahasa kami pun meminta bantuan dengan salah seorang mahasiswa yang juga merupakan peserta dari AIESEC UGM. hehe
Presentasi perkenalan project kami dibawakan oleh Mas Zakka Nurul Giffari Hadi yang merupakan seorang Project Leader kami di usaha sosial kami Creativeable Project Yogyakarta. Dia mempresentasikan menggunakan bahasa isyarat karena memang team kami beberapa diantaranya deaf dan normal people. Berbauran inklusi pun terasa pada team kami karena kami tidak mau membeda - bedakan antara teman - teman umum maupun penyandang disabilitas. Setelah selesai presentasi, para volunteer dari AIESEC UGM dan program mahasiswa pertukaran internasional pun antusias untuk bertanya karena menariknya teamnya penyandang disabiitas. Kami pun sangat berterima kasih dan makin semangat atas apresiasinya terhadap kami yang notabene teamnya penyandang disabilitas dan terbilang masih baru berdiri usaha sosial kami.
Setelah presentasi perkenalan dari berbagai komunitas yang sudah menjadikan learning partner diantaranya Dreamdelion, Lingkar Organik dan masih banyak lagi. Hanya kami yang merupakan satu - satunya wirausaha sosial yang terfokus pada penyandang disabilitas dan satu -satunya usaha sosial yang menurut mereka menarik dari yang lainnya. terima kasih atas apresiasinya dan maafkan bila kami masih banyak kekurangan karena usaha sosial kami masih terbilang baru dan masih banyak kekurangan tentunya.
hehe.. oke.. nantikan kisah selanjutnya lagi ya hhe
