Kamis, 15 Februari 2018

Totebag Lukis buatan Tuli (Zakka dan Santi)

Dear kakak kakak,  mama mama,  papa papa, adek adek.
.
.
Ini kami mau memperkenalkan produk kami yang laris manis di pasaran baik online maupun offline. Dan banyak juga yang dipesan oleh kalangan masyarakat. Kami juga siap menerima dalam jumlah besar lhooo. Harganya pun cukup terjangkau dan bersahabat.  Karena kami juga ingin melayani kebutuhan dan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
.
.
Ini kami mau memposting totebag lukis yang kami buat. Handmade by deaf lhoo. Jadi,  disini sebetulnya team kami mayoritas disabilitas Tuli dan kami juga gak menyurutkan untuk terus berkarya. Kami juga gak mau bergantung dengan orang lain dengan meminta bantuan maupun donasi tapi kami mau berkarya untuk mencapai kemandirian secara finansial. Nah,  ini pembuktian kami. Dengan menciptkan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
.
.
Ini totebag lukis buatan kami dan ada banyak macam macam. Dan apabila ingin request bisa hubungi kami lho. Harganya pun cukup terjangkau. Dimulai dari 35.000 sampai 150.000. Tergantung bahan dan lukis apa yang diinginkan konsumen. Bisa hubungi langsunh via Whatsapp dan SMS ke nomor 085726827027 (Zakka)

Creativeable Project shooting with Trans 7

Halo,  mau posting aja lagi nih. Tapi maaf ya ini cerita lama. Kami hanya ingin berbagi pengalaman aja hahaha
.
.
Gini ceritanya waktu dulu tahun 2017 silam. Kalo gak salah saat umur usaha kami ke ketiga atau empat bulan. Kami tiba tiba di kontak sama pihak Trans 7 untuk keperluan meliput usaha kami. Nah lho?!  Kami kaget dan sekaligus heran juga. Karena kan kami usahanya juga masih tergolong baru dan kami juga disabilitas Tuli. Masih banyak juga kan kalo ada usaha selain kami. Tapi ya Alhamdulillah kami pun bersyukur dan nikmati ajalah. Hahaha
.
.
Tibalah pada waktu mau shooting pada hari Sabtu dan gak tahu jam berapa. Hahaha
.
.
Intinya pada siang hari kami pun kedatangan reporter Trans 7, mereka 3 orang serta membawa mobil. Saat kami mempersilahkan untuk masuk ke kontrakan yang merupakan tempat usaha kami. Masih sempit dan di kompleks kos kosan mahasiswa.  Kami pun menjelaskan seluk beluk usaha kami. Pihak trans 7 pun sangat tertarik karena usaha kami merupakan usaha difabel dan kami bisa mandiri. Alhamdulillah.
.
.
Akan tetapi syutingnya kami pindah ke daerah kampus ISI jogja dimana tempat salah satu team kami kuliah disana. Kebetulan libur dan lumayan sepi, kami pun bergegas dan bersegera ke sana untuk keperluan syuting. Alhamdulillah bisa juga sekalian mempromosikan usaha kami yang masih tergolong baru dan kami juga mempunyai harapan untuk bisa menularkan ke teman teman disabilitas lainnya untuk terus menggali potensi yang ada termasuk berkarya tanpa harus bergantung dengan orang lain.
.
.
Syuting pun memakan waktu kurang lebih 3 jam,  dengan bersantai,  ngobrol, workshop melukis dan photo session. Asiik lha pokoknya dan kami pun gak terasa sudah sore kami sedang Syuting bersama trans 7..